Hindari Malnutrisi Si Kecil dengan Konsumsi Gizi Seimbang
Makan sebanyak 3 kali sehari memang seharusnya sudah diterapkan oleh para orang tua terhadap anaknya. Namun bukan itu esensinya, nutrisi di dalam sebuah makanan yang dikonsumsi perlu diperhatikan untuk mendukung tumbuh kembang anak selama masa pertumbuhannya. Sediakan makanan sehat dan bernutrisi supaya mendapat asupan optimal.
Ketika anak mulai terbiasa memakan makanan selain ASI, maka orang tua harus mampu mencukupi kebutuhan dasarnya seperti vitamin, protein, karbohidrat cukup, kalsium, lemak, serat, dan air. Sesuaikan porsinya dengan kebutuhan nutrisi anak pada usia tertentu. Memberikan variasi yang berbeda juga penting agar anak tidak bosan.
Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Si Kecil
Dalam masa pertumbuhan, setiap anak membutuhkan asupan gizi terbaik untuk proses yang optimal. Masa kecil merupakan waktu penting bagi Si Kecil yang baru belajar banyak hal. Setiap orang tua pasti bangga apabila anaknya dapat berkembang dengan cepat dan maksimal. Karena hal itu merupakan pertanda baik.
- Asam Lemak Esensial
Nutrisi ini bertugas memudahkan proses pembentukan sel baru, memperbaiki dan menjaga sistem imun anak, membantu proses penyerapan nutrisi lain, serta melancarkan aliran darah pada tubuh. Zat ini juga perlukan untuk meningkatkan fungsi otak pengatur indra, terutama pada masa eksplorasi seperti ini.
- Magnesium
Salah satu mineral seperti magnesium sangat berperan penting untuk meningkatkan kekuatan tulang, menyeimbangkan ritme jantung, dan juga mengoptimalkan fungsi saraf serta otot. Magnesium dapat diperoleh dari beberapa jenis sayuran seperti kedelai, berbagai jenis ikan, dan buah-buahan seperti pisang dan alpukat.
- Vitamin A, C, D, dan E
Berbagai vitamin diperlukan untuk tubuh, terutama vitamin A untuk menyehatkan mata, menunjang pertumbuhan beberapa sel tubuh, serta mencegah terjadinya infeksi. Sementara vitamin C erat kaitannya dengan perbaikan sel darah merah serta proses penyembuhan luka. Biasanya vitamin C bisa didapatan dengan mengonsumsi beberapa buah-buah
Vitamin D memiliki tugas tidak kalah penting dalam penyerapan berbagai mineral untuk meningkatkan kekuatan tulang. Apalagi pada masa pertumbuhan, tulang menjadi anggota tubuh yang harus diperhatikan. Untuk menangkal agresor eksternal seperti radikal bebas, dibutuhkan asupan vitamin E. Perbanyak konsumsi kedelai, ikan, bayam, serta biji-bijian.
- Zinc
70 bahkan lebih banyak enzim di dalam tubuh memerlukan Zinc atau seng untuk mendukung fungsinya dalam seluruh sistem di dalam tubuh, seperti pencernaan, pertumbuhan, serta metabolisme. Zat ini bisa diperoleh dari berbagai sumber seperti brokoli, tomat, serta bayam.
Dampak Negatif Kurang Asupan Nutrisi
Asupan gizi yang kurang optimal bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan bagi Si Kecil. Di Indonesia sendiri, kasus gizi buruk masih mencapai angka sangat tinggi akibat kurangnya edukasi dan kemampuan ekonomi dalam membesarkan sebuah anak. Serta masih banyak lagi penyebab utama terjadinya malnutrisi.
Kekurangan gizi atau nutrisi menandakan tidak diberinya asupan berkualitas pada anak. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya keterlambatan perkembangan motorik SI Kecil. Selain itu, buah hati akan menjadi rentan terserang penyakit akibat kurangnya perlindungan dalam diri mereka. Apabila tidak diatasi dengan baik, maka akan membahayakan nyawanya.
Malnutrisi juga mengakibatkan terhambatnya perkembangan otak. Hal ni tentunya dapat mengarahkan anak menjadi lambat dalam berpikir dan belajar dari lingkungan sekitarnya. Para orang tua pasti tidak ingin melihat anaknya tumbuh berbeda dengan anak di usia sebayanya. Gizi optimal harus diberikan untuk mendukung perkembangan fisiknya.
Untuk mewujudkan keinginan setiap orang tua di dunia yaitu melihat anaknya tumbuh dan berkembang dengan sehat, maka penuhilah kebutuhan gizinya dengan memberikan asupan sesuai takaran di usianya. Dengan begitu, tidak akan ditemui masalah mengkhawatirkan pada anak.
Deskripsi: Setiap anak membutuhkan asupan gizi terbaik untuk proses yang optimal. Masa kecil merupakan waktu penting bagi Si Kecil yang baru belajar banyak hal.
